Alasan Gresik Petrokimia Batal Gaet Open Spiker Brasil Dan Thailand


Gresik Petrokimia semula mencoba mendekati pevoli asing dari Brasil dan Thailand, yaitu Ana Paula Ferreira Lopes serta Kuttika Kaewpin. Namun, beberapa kendala memaksa mereka melepas buruannya tersebut.

Dua legiun asing asal Amerika Serikat sudah dipastikan merapat ke Petro, yakni Hayley Spelman (All-round), dan Deja Monique McClendon (Outside Spiker). Spelman, yang datang pada Sabtu (31/12), telah ikut berlatih di GOR Tri Dharma Gresik sejak Senin (2/1). 

Pelatih Kepala Petro, Li Huanning menjelaskan bahwa dirinya mengenal Spelman ketika pemain berusia 25 tahun asal Las Vegas tersebut bermain di Liga Korea Selatan.

Saat itu, Li meminta referensi dari beberapa pelatih kenalannya yang ada di Korsel. Mereka kemudian mengirimkan Li rekaman penampilan dara bertinggi 2,11 meter itu. Dari situ, Li mengatakan bahwa Spelman adalah sosok yang sesuai dengan timnya.

”Dia punya ciri khas,” ucap Li lewat penerjemahnya, Dyah Ayu Putri Tisyaraksita Desi. Nah, sementara untuk McClendon, pelatih asal Tiongkok tersebut mengaku bahwa sejatinya pemain 24 tahun dari Ohio tersebut bukan bagian dari timnya.

Sebab, Li lebih memprioritaskan open spiker gaek dari Brasil, Ana Paula Ferreira Lopes, yang pada Proliga 2015 memperkuat Jakarta Popsivo. Sayangnya, pendekatan terlambat yang dilakukan manajemen pun kandas. Li mengatakan, Paula tidak bisa menerima tawaran tersebut dengan alasan pribadi. ”Nantinya, McClendon bakal datang Rabu (4/1),” terang Li kembali.

Rumor mengenai ketertarikan Petro terhadap open spiker Thailand, Kuttika Kaewpin pun harus terhenti. Menurut Gatot, Kuttika, yang memperkuat panji Jakarta Pertamina Energi pada putaran pertama Proliga 2015, baru menyatakan datang pada 12 Januari. ”Padahal, Proliga 27 Januari. Jadi, waktunya nggak cukup,” tambahnya.

Sumber : jawapos.com

Related Post