Indonesia Siap Balas Dendam Kepada Jepang

Read More
Tak ada yang menyangka Timnas bola voli putra Indonesia bisa menembus babak semifinal 19th Asian Senior Men's Volleyball Championship 2017. Kemenangan atas Iran dengan skor 3-2 (18-25, 18-25, 25-23, 26-24, 15-11), Minggu (30/7) malam mengantarkan Indonesia bersua Jepang di laga empat besar.
Pertandingan melawan Jepang akan digelar di GOR Tri Dharma, Gresik, Senin (31/7) malam. Ini bukan kali pertama kedua tim berjumpa. Jepang dan Indonesia pernah bertemu di kualifikasi babak delapan besar Grup E. Saat itu Jepang menang telak atas Indonesia dengan skor 3-0 (25-23, 25-15, 25-12).
"Kami punya pengalaman bertanding melawan Jepang. Kami bisa melihat kelemahan dan kelebihan kami," kata Manajer Indonesia Nanang Masbudi, Minggu malam. Karena sudah lolos ke semifinal, Nanang berharap Indonesia bisa bermain maksimal kontra Jepang.
"Kalau sudah masuk semifinal ya tanggung kalau kami tidak menghadapi Jepang dengan kekompakan tim," tegasnya.
Nanang menambahkan, Indonesia tak akan memberikan Jepang kemenangan yang mudah. Bahkan, lanjut Nanang, Indonesia ingin membuat kejutan dengan mencuri kemenangan atas sang juara bertahan Jepang.
"Kami akan tunjukkan. Kami sudah kepalang tanggung masuk semifinal, jadi harus kami lawan. Tidak ada yang tidak mungkin. Malam ini sudah kami buktikan melawan Iran," tutupnya.
Sumber : jawapos.com

Pevoli Cantik Maya Kurnia Indri Sari Tak Sabar Comeback di Proliga 2017

Read More
Maya Kurnia Indri Sari bertekad meberikan yang terbaik untuk Jakarta Elektrik PLN.(Boy Slamet/Jawa Pos)
Keputusan mundurnya Yolla Yuliana dari Elektrik PLN memang menjadi berkah bagi Maya. Hasratnya untuk kembali berkompetisi di Proliga dimulai saat Elektrik PLN mnghadapi Jakarta BNI Taplus pada laga perdana putaran kedua di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat (3/3) mendatang.

Dua pekan lagi, Maya Kurnia Indri Sari akan melakoni comeback di pentas Proliga 2017 bersama tim putri Jakarta Elektrik PLN. Misi besar diusung dara asal Surabaya itu jelang penampilan perdana usai absen setahun di kompetisi bola voli kasta teratas di Indonesia tersebut.

Maya memang harus absen pada gelaran Proliga 2016 akibat belum cedera tulang rawan di bagian lutut saat membela Surabaya Bank Jatim pada ajang Livoli 2015. Tak cuma diserang cedera lutut serius, perempuan berusia 25 tahun ini pun turut mengalami degradasi mental. Kala itu, Maya sempat merasa kariernya sudah habis. Sempat terbesit dalam benak Maya untuk berhenti bermain voli dan fokus merintis karier sebagai karyawan Bank Jatim. "Saat itu saya memang panik, takut, dan kecewa," kenang Maya.

Namun, rasa cinta yang besar kepada bola voli membuatnya bangkit dari keterpurukan. Dia kian gigih berlatih guna mempercepat proses penyembuhan. "Ternyata lebih susah untuk mengatakan 'saya mau berhenti main voli' ketimbang bilang 'saya masih ingin main voli dan juara lagi'. Belum terpikir sedikitpun untuk menyudahi. Justru semakin bersemangat dan termotivasi untuk bisa pulih dan kembali," bilangnya.

Tekad kuat itu yang membuat kondisi lututnya kian membaik. Pada akhirnya, Maya bisa melakukan comeback dengan tampil di PON XIX/Jawa Barat bersama Jawa Timur serta membela tim bola voli putri Indonesia di ajang VTV International Women's Volleyball Cup di Vietnam pada Oktober 2016. Kini, Maya mengaku sudah siap bertarung lagi di pentas Proliga.

Dengan persiapan yang kilat, Maya memang tak memasang target muluk. Dia hanya ingin mengikuti instruksi pelatih dan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim barunya. "Sekarang yang ada di pikiran saya cuma action dan action! Dua minggu itu sangat sebentar. Jadi, saya cuma berusaha untuk bisa berkontribusi maksimal dan semoga bisa membantu Elektrik PLN mempertahankan gelar juara," harap mantan pemain Jakarta Pertamina Energi di proliga 2015 ini.

Dengan tampil bersama Elektrik PLN di Proliga 2017, Maya sekaligus membuka peluang kembali membela Timnas Bola Voli Putri Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Apalagi, seleksi untuk pelatnas proyeksi multievent se-Asia Tenggara itu adalah melalui ajang Proliga. 

Namun, Maya enggan memikirkan terlalu jauh. Sadar dirinya sempat menghilang setahun, fokusnya saat ini hanya tampil semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk tim.

"Kalau SEA Games, siapa sih yang enggak mau gabung ke Timnas. Tapi kali ini saya mau mengesampingkan hal itu dahulu. Mau fokus dengan pertandingan di Proliga saja. Step by step. Sekarang fokusnya bisa mengikuti dan menyelesaikan program serta target dari pelatih," tandas Maya.

Sumber : jawapos.com

Yolla Yuliana Menghilang, Maya Kurnia Indri Datang Di Proliga 2017

Read More
SELESAIKAN KULIAH: Yolla Yuliana (nomor 15) memutuskan mundur dari Jakarta Elektrik PLN sejak Seri III di Batam. (Doli Siregar/Radar Malang/JPG)
Yolla, tak dimungkiri, telah menjelma menjadi primadona di kompetisi bola voli kasta teratas di tanah air selama beberapa tahun terakhir. Penampilan mojang Bandung itu kian memesona dengan balutan wajah cantik dan tubuh moleknya.

Mundurnya pevoli cantik Yolla Yuliana dari tim putri Jakarta Elektrik PLN sempat memunculkan kekhawatiran daya tarik Proliga 2017 akan sedikit meredup. Namun, kehadiran Maya Kurnia Indri Sari bakal menepis kecemasan itu.

Namun, sebuah kejutan muncul jelang Seri III Proliga 2017 di Batam. Elektrik PLN mengumumkan bahwa Yolla memilih mundur dengan alasan personal. Dara berusia 22 tahun itu memilih fokus melanjutkan studi manajemen di Universitas Bandung Raya.

"Yolla memilih mundur, katanya mau fokus sekolah. Tentu ada konsekuensi, kontraknya batal. Dengan tim tentunya juga ada pengaruh dalam hal perubahan strategi. Sementara, pelatih menyiapkan Shella Bernadetha sebagai pengganti," ujar Manajer tim putri Elektrik PLN, Heri Hermawan.

Yolla sendiri mengaku rencananya untuk melanjutkan studi sudah dicanangkan sejak sebelum Proliga 2017 dimulai. Namun, ibu dan pacar justru menyarankan pemain Timnas Bola Voli Putri Indonesia di SEA Games 2015 itu untuk terus melanjutkan tampil di Proliga 2017.

"Sudah dari awal saya bilang (kepada tim) mau menyelesaikan kuliah dahulu. Padahal, mama sama pacar sih nyuruhnya terus main di Proliga. Akhirnya baru terlaksana setelah seri di Palembang, saya memutuskan mundur," jelas Yolla kepada JawaPos.com.

Tekad untuk mementingkan pendidikan di atas karier memang sebuah keputusan yang tak mudah ditempuh. Namun, niat Yolla sudah bulat. Meski harapannya bisa kembali bermain voli lagi selepas rampung kuliah, terbesit pula mimpi untuk menggeluti bisnis.

"Kalau kuliah sudah beres maunya sih voli lagi. Tapi, belum punya bayangan kapan bisa main lagi. Di sisi lain, saya juga mau berbisnis. Sekarang yang penting selesaikan kuliah biar cepat dapat kerja," imbuhnya.

Kehilangan Yolla jelas menjadi kerugian besar, tak cuma untuk Elektrik PLN, tapi juga Proliga. Apalagi, popularitas Yolla turut menjadi magnet bagi pencinta voli, khususnya kaum laki-laki, untuk datang ke tempat pertandingan. Meski demikian, Elektrik PLN cukup jeli dalam menambal celah itu.

Mereka memilih mendatangkan Maya Indri sebagai pengganti Yolla. Secara kualitas, Maya jelas tak kalah dari Yolla. Dara yang akan berusia 25 tahun pada Jumat (17/2) ini pun disebut-sebut sebagai salah satu pevoli tercantik di Indonesia. Dengan kata lain, Maya memiliki paket yang sama lengkap dengan Yolla.

Diminta bergabung dengan Elektrik PLN setelah setahun absen tampil di Proliga membuat Maya antusias. Apalagi, dia sempat berada di titik terendah dalam kariernya sebagai atlet saat harus menderita cedera tulang rawan di bagian lututnya selepas tampil di Livoli 2015.

Akibat cedera itu, Maya cukup lama absen di lapangan voli. Namun, rasa cinta yang besar kepada bola voli membuat perempuan asal Surabaya ini gigih berlatih guna mempercepat proses penyembuhan. Tekad kuat yang diusung Maya membuat kondisi lututnya kian membaik.

Pada akhirnya, Maya bisa melakukan comeback dan tampil di PON XIX/Jawa Barat bersama Jawa Timur serta membela tim bola voli putri Indonesia di ajang VTV International Women's Volleyball Cup di Vietnam pada Oktober 2016. Kini, Maya mengaku sudah siap bertarung lagi di pentas Proliga. "Saat ini tinggal menunggu surat izin keluar dari tempat kerja. Saya pribadi maunya secepat mungkin bergabung," bilang Maya dengan antusias saat dihubungi JawaPos.com.

Meski sudah setahun absen, Maya mengaku masih mengikuti Proliga melalui tayangan di Youtube. Dengan kata lain, dia pun sudah mengenal gaya bermain calon tim barunya. Apalagi, di skuad Elektrik PLN pun bercokol Aprilia Manganang dan Yolana Betha Pangestika, yang tampil bersamanya di ajang VTV Cup.

Kehadiran Maya pun diharap tak cuma menambal celah yang ditinggal Yolla. Maya dituntut untuk bisa menambah daya gedor Elektrik PLN dalam mengarungi putaran kedua Proliga 2017. "Fokus saya sekarang step by step. Coba berkontribusi maksimal untuk Elektrik PLN. Apalagi, dua minggu adaptasi dengan tim itu sangat sebentar," urainya memungkasi.

Sumber : jawapos.com

Seri Kedua Proliga 2017 Akan Lebih Ketat dengan Suntikan Legiun Asing

Read More
Palembang akan menjadi tuan rumah seri kedua Proliga 2017 pada 3-5 Februari 2017.(PBVSI)
Seri pertama Proliga 2017 di Malang sudah rampung, kini giliran Palembang mendapat kesempatan menggelar seri kedua putaran pertama, 3-5 Februari. Pada seri ini, Palembang Bang SumselBabel sebagai tuan rumah punya misi besar.

Persaingan ketat untuk meraih kemenangan dipastikan tidak akan terhindarkan pada pertandingan yang akan digelar di Gedung PSCC Palembang. Sebanyak 13 tim, enam putra dan tujuh putri, sudah menyiapkan strategi menghadapi lawan-lawannya dengan melakukan evaluasi dan pembenahan usai laga di Malang, pekan lalu.

Tidak terkecuali, tuan rumah Bank SumselBabel (BSB). Tim besutan Samsul Jais akan melakoni dua laga di kandang. Pertama, berhadapan dengan juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jumat (3/2) dan Minggu (4/1) melawan Jakarta Pertamina Energi.

Bagi Samsul, yang baru musim ini melatih Palembang Bank SumselBabel, dua laga di kandang ini cukup berat. Karena kedua laga yang harus dihadapi di hadapan publik sendiri ini merupakan lawan-lawan tangguh.

Aji Maulana dan kawan-kawan saat ini menempati puncak klasemen sementara dengan nilai lima dari hasil dua kemenangan. Pada seri pertama putaran pertama, pekan lalu di Malang, Palembang Bank SumselBabel menang dari Jakarta BNI Taplus 3-2 dan 3-0 atas Batam Sindo BVN.

Surabaya Bhayangkara Samator berada di peringkat kedua dengan nilai tiga dari hasil kemenangan 3-1 atas Jakarta Pertamina Energi. Sedangkan Pertamina di posisi ketiga dari hasil satu kemenangan 3-0 atas Jakarta Elektrik PLN dan satu kekalahan dari Samator.

Seri kedua putaran pertama di Palembang, dipastikan akan lebih menarik lagi. Karena semua tim sudah melakukan pembenahan usai laga di Malang. Pemain asing sewaktu seri perdana di Malang belum bisa diturunkan karena masalah administrasi, di Palembang sudah bisa diturunkan.

"Saya yakin semua tim peserta sudah dengan kekuatan penuh di Palembang. Sebab, semua pelatih sudah saling membaca permainan semua tim di seri pertama di Malang. Makanya saya prediksi akan lebih menarik pada seri kedua ini," ujar Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty.

Menurut Hanny, persaingan bukan terjadi di sektor putra. Di bagian putri, lanjutnya, juga terjadi persaingan ketat. Tim pendatang baru, Bandung Bank BJB Pakuan juga menjadi salah satu tim yang tangguh. Saat ini, tim yang diawaki Octavian ini berada di pimpinan klasemen sementara putri dengan nilai enam dari dua kemenangan yaitu dari Gresik Petrokimia dan Batam Sindo BVN masing-masing 3-1 dan 3-0.

Lebih lanjut, Hanny yang juga Ketua V Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP PBVSI ini mengatakan dalam pelaksanaan Proliga ini selain persaingan antartim, para pemain juga bersaing untuk tampil maksimal, karena pada musim ini juga ada pemilihan pemain tim nasional yang disiapkan menghadapi SEA Games Malaysia dan Asian Games Jakarta-Palembang. "Kita akan memilih dan menyusun timnas pada ajang Proliga 2017 ini," pungkas Hanny.

Sumber : jawapos.com

Samator Akan Turunkan Pemain Asing di Palembang

Read More
KETAT: Pertandingan Surabaya Samator melawan Jakarta Pertamina Energi di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (29/1). (Bayu Novanto/Radar Malang/JPG)
Palembang Bank Sumsel Babel secara mengejutkan meraih hasil meyakinkan pada Seri I Malang Proliga 2017. Tim asuhan Samsul Jais itu kini menduduki puncak klasemen putra sementara. Seri II yang diadakan di Palembang mungkin akan menguntungkan mereka. Namun, Bank Sumsel kali ini harus berhati-hati.

Mereka akan melakoni dua laga lagi. Menghadapi lawan pertama, mereka akan merasakan Proliga yang sesungguhnya. Aji Maulana cs akan menghadapi sang juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator. Dengan lawan setangguh Samator, Bank Sumsel tentu tidak ingin memandang sebelah mata. ’’Kami selalu memperhitungkan kekuatan lawan. Mungkin jadi hal yang sulit, tapi tidak ada yang tidak mungkin,’’ jelas Samsul.

Pada pertandingan berikutnya, jalan yang tidak kalah terjal dilewati Bank Sumsel. Mereka akan bertarung melawan Jakarta Pertamina Energi yang merupakan pemuncak klasemen putra musim lalu. Melihat lawan-lawan tangguh seperti itu, tampaknya, Bank Sumsel memang harus tampil optimal. Jika tidak, bukan tidak mungkin Aji dkk tersungkur dua kali di rumah sendiri.

Samator akan berlaga lagi melawan klub yang belum mengantongi kemenangan, Jakarta BNI Taplus, pada hari kedua. Kedua tim sama-sama hanya melakoni satu laga pada seri lalu.

Yang perlu dicatat, dua tim tersebut adalah finalis putra musim lalu. Aroma balas dendam, sepertinya, menghiasi laga itu. BNI Taplus tentu tidak ingin menjadi pecundang lagi di hadapan Samator.

Pelatih Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono juga tidak ingin menyombongkan diri. Dia hanya ingin berfokus memetik kemenangan dalam setiap laga. Bagi dia, setiap tim tentu memiliki ambisi untuk mengalahkan lawannya. ’’Pemain juga harus selalu menjaga kekompakan tim. Mungkin, pemain asing kami nanti diturunkan di Palembang,’’ kata Ibarsjah.

Sementara itu, jalan sang pemuncak sementara putri Bandung Bank BJB tidak kalah berat. Dengan mengantongi dua kemenangan seri lalu, klub baru tersebut akan berhadapan dengan Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta PGN Popsivo Polwan.

Pertamina yang merupakan finalis musim lalu tentu tidak ingin dipecundangi anak baru. Kalah dari Bank BJB menjadi bencana yang tidak boleh terjadi. Sementara itu, PGN Popsivo kini menguntit Bank BJB dengan berada di posisi runner-up. Jika tim-tim lain tidak berhati-hati, PGN Popsivo dengan senang hati akan mengudeta posisi mereka.

Sang juara bertahan putri Jakarta Elektrik PLN, tampaknya, tidak menemui kesulitan. Sebab, dua tim yang akan dihadapinya adalah tim yang gagal memenangi dua laga sebelumnya, yakni Gresik Petrokimia dan Batam Sindo BVN.

’’Tetap saja, saya tidak ingin pemain meremehkan lawan seperti sebelumnya. Kami akan kerepotan sendiri nanti. Semua pemain harus tetap berkonsentrasi saat bertanding,’’ ucap Alex Bonapea.

Di Seri Palembang nanti, ada lagi dua tim putra yang hanya berlaga sekali. Mereka adalah Batam Sindo BVN dan Jakarta Elektrik PLN. Masing-masing akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus. 

Sumber : jawapos.com

Putra Pertamina Energi Raih Hasil Sempurna Lawan Elektrik PLN

Read More
Tim putra Jakarta Pertamina Energi menempati peringkat ketiga di klasemen Seri 1 Proliga 2017. (Instagram @JPEVolley)
Tim putra Jakarta Pertamina Energi menutup Seri 1 Putaran Pertama Proliga 2017 dengan kemenangan 3-0 (25-17, 25-14, 27-25) atas Jakarta Elektrik PLN pada laga di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (29/1). Hasil itu membuat Pertamina Energi berhak menempati peringkat ketiga di klasemen sementara.

Bagi Pertamina Energi, hasil ini sekaligus membayar kekalahan 1-3 dari Surabaya Bhayangkara Samator pada pertandingan pertama, Sabtu (28/1). Sementara untuk Elektrik PLN, kekalahan membuat mereka gagal meneruskan tren positif usai menang 3-2 atas Batam Sindo BVN pada laga perdana, Jumat (27/1).

Dalam hal kualitas, Elektrik PLN memang tampak kesulitan menandingi Pertamina Energi. Meski sudah memberi perlawanan sengit, Herryanto dan kawan-kawan tetap tak mampu membendung lawannya. Pertamina Energi tampil perkasa dengan merebut kemenangan tiga set langsung.

"Saya sudah pelajari permainan Elektrik PLN sewaktu mereka melawan BVN. Merek lemah dalam hal passing," ucap pelatih Pertamina Energi, Putut Marhaento, yang tahun lalu masih menjadi juru racik Elektrik PLN.

Duel ini memang sekaligus menjadi reuni bagi Putut bersama tim yang dibawa menjadi juara pada 2015 lalu. Selain Putut, beberapa pemain juga hijrah dari Elektrik PLN menuju Pertamina Energi pada tahun ini, seperti MVP Proliga 2015, Okky Setia Primadi, serta Antho Beriyawan, Okly Reyzal Ibrahim, hingga Antonius Adi Nugroho.

Sementara itu, di skuad Elektrik PLN saat ini banyak dihuni gabungan pemain senior dan junior dengan diarsiteki mantan pelatih Palembang Bank SumselBabel pada Proliga tahun lalu, Victor Laiyan. "Anak-anak hari ini bermain kurang tenang. Terlalu buru-buru. Kesiapan bertahannya harus saya perbaiki," ucap Victor mengomentari permainan tim besutannya.

Dari hasil ini, Elektrik PLN masih berkutat di peringkat keempat klasemen sementara hingga akhir seri 1 di Malang. Mereka berada di bawah Bank SumselBabel, Bhayangkara Smaator, dan Pertamina Energi, yang berurutan menempati posisi satu hingga ketiga. Sementara di posisi kelima dan keenam bercokol Jakarta BNI Taplus dan Batam Sindo BVN yang sama-sama baru mengoleksi satu poin.

Sumber : jawapos.com

Evaluasi Tim Putri Elektrik PLN Usai Menang Telak atas BNI Taplus

Read More
Meski menang telak, Aprilia Manganang cs mengaku sempat menganggap remeh lawan. (Instagram)
Tim putri Jakarta Elektrik PLN menang telak atas Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0 (25-19, 25-10, 25-20) pada pertandingan kedua Seri 1 Proliga 2017 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (29/1). Meski begitu, Elektrik PLN merasa masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi.

Meski menang, Elektrik PLN memang tak tampil dominan. BNI Taplus mampu memberi perlawanan sejak set pertama. Buktinya, tim asuhan Sukirno ini hanya kalah dengan selisih enam poin meski tampil tanpa dua legiun asingnya.

Setelah kalah lagi 10-25 pada set kedua, BNI Taplus tak lantas patah arang. Pada set ketiga, mereka masih memberikan perlawanan ketat meski akhirnya tetap kalah 20-25. "Anak-anak hari ini sudah lebih bagus dari waktu lawan Pertamina Energi. Receive-nya bagus, tapi servis anak-anak hari ini masih jelek," bilang pelatih BNI Taplus, Sukirno.

Di kubu Elektrik PLN, tim pelatih menyadari masih banyak kekurangan dari permainan hari ini. Terutama terkait adaptasi setter baru, Yolana Betha Pangestika, yang dianggap belum memahami betul bola-bola kesukaan rekan-rekannya.

"Hari ini anak-anak mainnya kurang bagus. Banyak melakukan kesalahan sendiri. Passing anak-anak kurang bagus karena setter juga belum padu," sebut Abdul Munif, asisten pelatih Elektrik PLN, mengomentari permainan Yolana.

Sedikit berbeda dengan kapten Elektrik PLN, Aprilia Santini Manganang, yang mengakui timnya terlalu menganggap remeh BNI Taplus sehingga gagal bermain lepas. Apalagi BNI Taplus pada laga perdana melawan Pertamina Energi harus merasakan kekalahan telak 0-3 dengan selisih skor cukup jauh di setiap set.

"Kami akui hari ini terlalu menganggap enteng lawan sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri," aku Aprilia.

Dengan hasil ini, Elektrik PLN untuk sementara hanya menempati posisi ketiga di klasemen putri pada Seri 1 di Malang. Posisi teratas ditempati Bandung Bank BJB berkat keunggulan poin, disusul Jakarta PGN Popsivo di tempat kedua.

Di bawah Elektrik PLN ada Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Batam Sindo BVN, disusul BNI Taplus yang menempati posisi paling buncit. 

Sumber : jawapos.com

Strategi Jitu Bawa Bank SumselBabel Menang Telak atas BVN

Read More
Setelah dipaksa bermain ketat melawan BNI Taplus, kali ini Bank SumselBabel mampu menang mudah atas Batam Sindo BVN. (Bernardus Wijayaka/PBVSI)
Berkat penerapan strategi yang tepat, Palembang BankSumsel (BSB) mampu menang telak atas Batam Sindo BVN dengan skor 3-0 (25-15, 25-17, 25-17), Minggu (29/1). Ini menjadi koleksi kemenangan kedua bagi BSB pada Seri 1 Putaran Pertama Proliga 2017 di GOR Ken Arok, Malang.

Saat menghadapi Jakarta BNI Taplus pada Sabtu (28/1), BSB memang sempat dibuat kerepotan meski akhirnya menang dengan skor tipis 3-2. Setelah itu, Pelatih BSB, Samsul Jais, langsung melakukan evaluasi membenahi kekurangan tim.

Tak lupa, dia juga mengamati pertandingan pertama BVN saat kalah tipis 2-3 dari Jakarta Elektrik PLN, Jumat (27/1). Dari pemantauan itu, Samsul Jais lantas menyiapkan strategi jitu demi meredam kejutan lanjutan BVN. Hasilnya pun sempurna. BSB sanggup menang telak 3-0 meski BVN sempat memberi perlawanan sengit.

"Kami punya perhitungan melawan tim yg bagus dan tim yg kurang baik. Sewaktu BVN melawan Elektrik PLN, kami sudah mempelajari bagaimana melawan mereka. Ternyata strategi kami berhasil dalam menutup serangan-serangan BVN," ucap Samsul Jais dengan semringah seusia laga.

Sementara dari kubu BVN, Asisten Pelatih I Nyoman Sudiantara justru menganggap anak asuhnya mengalami kemajuan dalam hal permainan jika dibandingkan saat kalah 2-3 dari Elektrik PLN. Padahal, kekalahan kali ini diderita dengan skor lebih telak.

"Komunikasi anak-anak di lapangan sudah jalan dibanding waktu melawan Elektrik PLN. Terutama di dalam melakukan blok. Mungkin karen stamina habis melawan Elektrik PLN membuat permainan anak-anak menurun," urai Sudiantara coba berapologi.

Dengan hasil ini, BSB sudah mengoleksi 5 poin dari dua kemenangan 3-2 serta 3-0, sedangkan BVN baru mengumpulkan satu angka. Pada seri selanjutnya di Palembang, BSB akan menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator, Jumat (3/2) dan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (5/2). Sementara, BVN akan bersua Pertamina Energi pada Sabtu (4/2).

Sumber : jawapos.com

Bank BJB dan PGN Popsivo Kantongi Dua Kemenangan di Malang

Read More
Jakarta PGN Popsivo Polwan memetik kemenangan kedua, sedangkan Batam Sindo BVN kembali menderita kekalahan. (Bernardus Wijayaka/PBVSI)
Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Bandung Bank BJB berhasil memetik kemenangan kedua pada Proliga 2017 di Malang. Pada Minggu (29/1), BJB menang telak atas Batam Sindo BVN 3-0 (25-19, 25-10, 25-10), sedangkan PGN Popsivo unggul tipis atas Gresik Petrokimia 3-2 (25-12, 17-25, 25-13, 10-25, 15-10).

Hasil ini meneruskan tren apik kedua tim yang sama-sama mengawali Proliga tahun ini dengan kemenangan. Pada Jumat (27/1), BJB mampu mengalahkan Petro dengan skor 3-1, pun PGN Popsivo yang menang 3-0 atas BVN sehari setelahnya.

Memainkan partai pembuka pada hari terakhir Seri 1 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (29/1), BJB memaksa BVN kembali menjadi lumbung poin. Seperti pertandingan perdana, BVN masih belum memainkan legiun asingnya asal Ukraina, Polina Liutikova.

Tak ayal, BJB yang dimotori kapten tim, Novriali Yami serta dua legiun asing, Sonja Percan dan Ivana Nesovic, leluasa mengempur BVN pada setiap setnya. BVN hanya sanggup mmeberi perlawanan ketat pada set pertama saat kalah 19-25. Namun pada dua set setelahnya, tim asuhan Dadang Sudrajat mentok di angka 10.

Di laga setelahnya, pertarungan sengit dihadirkan PGN Popsivo dan Petrokimia. PGN Popsivo yang dikomandoi kapten Amalia Fajrina Nabila mampu unggul lebih dahulu pada set pertama dengan kedudukan 25-12. Namun, Petro yang mengandalkan legiun asing asal Amerika Serikat, Hayley Spelman, sanggup membalas dengan keunggulan 25-17 pada set kedua.

Duel sengit kembali tersaji pada set ketiga saat PGN Popsivo kembali unggul 2-1 lewat kemenangan 25-12. Namun, Petro yang dilatih juru racik asal Tiongkok, Li Huanning, tak patah arang sekaligus mammpu kembali memaksa skor imbang dengan unggul 25-10 pada set keempat.

Kemenangan PGN Popsivo akhirnya ditentukan pada set kelima. Tim besutan Eko Waluyo menutup set penentuan ini dengan keunggulan 15-10 sekaligus mengunci kemenangan 3-2. Meski begitu, Eko menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan meski meraih kemenangan kedua.

"Kami banyak mati di servis, bukan saat menyerang. Ini pelajaran sehingga ke depannya bisa memahami kekurangan. Ini di luar nalar mengapa bisa begitu. 

Pemain asing mungkin capek, lelah. Biasanya seminggu memang rawan. Ini merupakan masa rawan," ujar Eko seusai laga.

Sementara dari kubu Petro, Li Huanning menyoroti lemahnya variasi serangan yang dibangun setter Khaliza Azilia Rahma. Menurut dia, Khaliza seharusnya bisa bermain lebih baik sebagai pengatur permainan tim.

"Kedua tim sama bagusnya tapi terlalu banyak kesalahan. Problem kami ada di setter. Sebenarnya setter bila mau mengubah sedikit saja permainan, kami bisa menang. Kami banyak memiliki pemain bagus, tapi mengapa bisa blank?" sesal Li Huanning.

Dari seri di Malang, Petro hanya mengoleksi 1 poin dari kekalahan 2-3 itu. Sementara PGN Popsivo mengumpulkan 4 poin. Bank BJB yang mengoleksi kemenangan 3-1 dan 3-0 mendapat angka sempurna 6, kontradiktif dengan BVN yang masih nihil poin.

Sumber : jawapos.com

Samator Tetap Perkasa dengan Amunisi Lokal

Read More
Bhayangkara Samator menang atas Jakarta Pertamina Energi pada pertandingan perdana mereka di Proliga 2017. (Twitter @SamatorSurabaya)
Juara bertahan putra Surabaya Bhayangkara Samator mengawali Proliga 2017 dengan apik. Menghadapi Jakarta Pertamina Energi pada Seri 1 Putaran pertama di GOR Jen Arok, Malang, Sabtu (28/1), Samator memetik kemenangan 3-1 (25-19, 25-19, 12-25, 25-19).

Hebatnya lagi, Samator menang tanpa diperkuat dua legiun asingnya, Wilfrido Hernandez asal Republik Dominika dan Valentyn Burkovski asal Bosnia-Herzegovina. Keduanya belum bisa tampil karena masih harus menyelesikan urusan administrasi.

Meski begitu, poros lama Samator yang dikomandoi Mahfud Nurcahyadi tetap tampil perkasa dengan merebut dua set awal lewat kemenangan identik 25-19. Dalam dua set ini, performa dua talenta muda Samator, Rendy Febriant Tamamilang dan Rivan Nurmulki pun cukup impresif.

Namun, Samator agak lengah saat memasuki set ketiga. Hasrat ingin menyudahi permainan dengan cepat terkendala kebangkitan Pertamina Energi. Tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono ini pun kalah dengan selisih dengan selisih 13 poin, yakni 12-25 dari Agung Seganti cs.

Tersentak dengan kekalahan pada set ketiga. Samator kembali menaikkan tempo permaian. Hasilnya, set keempat berhasil direbut dengan angka yang sama seperti set pertama dan kedua, yaitu 25-19. Alhasil, Samator memenangi pertandingan dengan skor 3-1 atas Pertamina Energi.

Setelah ini, Samator baru akan bertanding lagi pada Seri 2, yakni melawan tuan rumah Palembang Bank SumselBabel oada Jumat (3/2). Sementara, Pertamina Energi akan langsung berlaga lagi pada esok hari (29/1) melawan Jakarta Elektrik PLN.

Sumber : jawapos.com

Putri Pertamina Energi Masih Terlalu Tangguh untuk BNI Taplus

Read More
Tim putri Jakarta Pertamina Energi menang cukup mudah melawan Jakarta BNI Taplus. (Twitter @JPEVolley)
Setelah kalah menyakitkan dengan skor 2-3 dari juara bertahan putri Jakarta Elektrik PLN, akhirnya Jakarta Pertamina Energi mampu memetik kemenangan perdana. Tak tanggung-tanggung, tim asuhan Risco Herlambang menang telak atas Jakarta BNI Taplus 3-0 (25-6, 25-7, 25-12), di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (28/1).

Dengan materi tim yang tangguh, Pertamina Energi memang sulit dibendung oleh BNI Taplus. Apalagi, kekuatan kedua tim bertambah timpang karena pengaruh legiun asing. Pertamina Energi sudah bisa mengandalkan Anna Stepaniuk dan Regan Hood Scott, sedangkan BNI taplus belum bisa memainkan Jaimie Thibault dan Sonja Milanovic karena persoalan administrasi yang urung rampung.

Tak heran jika Pertamina Energi mampu mendominasi penuh sepanjang pertandingan. Dalam dua set awal, Novia Andriyanti dan kawan-kawan bahkan memaksa BNI Taplus tak mampu menembus angka 10. BNI Taplus baru bisa menembus angka 10 pada set ketiga, itupun tetap kalah dengan skor 12-25. Hasilnya, Pertamina Energi menyudahi perlawanan BNI Taplus dengan cukup mudah.

Setter tim putri Jakarta Pertamina Energi, Tri Retno Mutiara, tengah memberi umpan kepada rekannya saat berhadapan dengan Jakarta BNI Taplus, Sabtu (28/1). (Twitter @JPEVolley)
"Tim bermain lebih kompak dari pertandingan kemarin. Kondisi pemain asing juga jauh lebih baik, kemari Scott sempat sakit sehingga performanya belum maksimal," bilang Risco Herlambang, juru racik Pertamina Energi, seusai laga.

Sementara itu, Sukirno selaku arsitek BNI Taplus menyadari timnya masih lemah dalam banyak hal, Paling disorotinya adalah kemampuan receive yang di bawah standar. "Pemain-pemain kami lemah dalam hal receive, Pertamina Servis-nya bagus, kami kalah di sektor itu," ssal Sukirno.

Dengan hasil ini, berarti Pertamina Energi berhasil mengoleksi satu kemenangan dan sekali kalah dengan 4 poin dari Seri 1 di Malang. Selanjutnya, mereka akan berlaga lagi pada Seri 2 di Palembang melawan Bandung Bank BJB pada Jumat (3/2).

Di sisi lain, BNI Taplus masih punya satu pertandingan sisa di Malang. Namun, peluang meraih kemenangan pun terbilang sangat tipis karena pada Minggu (29/1) harus menghadapi juara bertahan Elektrik PLN.

Sumber : jawapos.com

Bank SumselBabel Menangi Duel Sengit Melawan BNI Taplus

Read More
Palembang Bank SumselBabel memenangi pertarungan sengit melawan Jakarta BNI Taplus. (Bernard Wijayaka/PBVSI)
Sudah dua pertandingan sengit tersaji di sektor putra pada kompetisi bola voli Proliga 2017. Terbaru, Palembang Bank SumselBabel (BSB) yang butuh drama lima set untuk memenangi pertarungan melawan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-2 (25-21 23-25, 25-27, 25-22, 15-11) di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (28/1).

Sebelumnya pada hari pertama Seri 1 Putaran Pertama, Jumat (27/1), Jakarta Elektrik PLN dipaksa susah payah menang 3-2 atas Batam Sindo BVN. Kali ini, tren laga ketat kembali harus dilakoni BSB dan BNI Taplus. Padahal, pada laga ini BNI Taplus belum menurunkan dua legiun asingnya, Igor Iuri Nascimento (Brasil) dan Nenad Sormaz (Serbia) yang urusan administrasinya belum rampung. 

Tak cuma itu, Pelatih Joao Eduardo de Paula juga belum bisa mendampingi tim. Posisinya diisi oleh asisten pelatih, Teddy Hidayat. Meski begitu, gabungan amunisi senior dan junior yang menghuni BNI Tapus ternyata tetap mampu mengimbangi perlawanan BSB.

Setelah tertinggal 21-25 pada set pertama, Didi Irwadi dan kawan-kawan mampu membalikkan kedudukan menjadi unggul 2-1 melalui kemenangan 25-23 serta 27-25 pada set kedua dan ketiga. Namun, BSB memaksa pertandingan harus ditentukan melalui set kelima setelah mampu menyamakan skor 2-2 dengan kemenangan 25-22 pada set keempat.

Dari skor yang tersaji, terlihat jelas bahwa duel kedua tim begitu alot dan sengit. Tak ada yang satu set pun bagi kedua tim yang diakhiri dengan angka di bawah 20. Sial bagi BNI taplus, pada akhirnya BSB yang keluar sebagai pemenang karena mampu unggul 15-11 pada set kelima. BSB akhirnya menang 3-2.

Teddy Hidayat tak memungkiri bahwa ketiadaan dua pemain asing pada seri di Malang membuat timnya harus memutar otak lebih keras untuk bisa tampil optimal. "Kami memang lemah di dalam melakukan serangan. Tak ada pemain asing juga sangat berpengaruh. Mudah-mudahan di Palembang kami sudah diperkuat pemain asing," ucap Teddy seusai laga.

Di sisi lain, Pelatih BSB, Samsul Jais, masih kurang puas meski berhasil meraih kemenangan pada laga perdana di Proliga 2017. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika tak ingin kesulitan serupa terjadi pada laga-laga selanjutnya.

"Saya puas dengan permainan anak-anak di lapangan. Meski begitu, perlu pembenahan soal servis dan receive. Tadi banyak bola servis kami mengarah ke libero sehingga lawan mampu membangun serangan dan kami kesulitan melakukan receive," urai Samsul Jais.

Samsul Jais hanya punya waktu sehari untuk memperbaiki kelemahan itu. Pasalnya pada Minggu (29/1), Batam Sindo BVN sudah siap membuat kejutan. Sementara, BNI Taplus baru akan bertanding lagi pada Seri 2 di Palembang, melawan Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (4/2) dan Surabaya Bhayangkara Samator pada Minggu (5/2).

Sumber : jawapos.com