Palembang Bank SumselBabel Rombak Tim Demi Gelar Juara Proliga 2017


Perombakan besar-besaran dilakukan tim putra Palembang Bank SumselBabel. Tak cuma mengganti pelatih, materi pemain yang akan tampil di Proliga 2017 pun mayoritas berganti. Hal itu dilakukan demi mengais asa meraih titel juara.

Diungkapkan Direktur Utama Bank SumselBabel, M Adil, saat peluncuran tim di Hotel Century, Jakarta, Minggu (8/1), persaingan di setiap pertandingan masih akan mewarnai perburuan gelar juara di Proliga 2017. Berkaca dari hal itu, pihaknya perlu melakukan perombakan besar-besaran dengan banyak mengandalkan para pemain muda demi mendongkrak prestasi setelah finis di urutan keempat pada tahun lalu. 

"Mayoritas para pemain kita sekarang masih muda, rata-rata baru berusia 25 ke bawah," tandas Adil yang mengaku sangat optimistis dengan komposisi pemain Bank SumselBabel tahun ini.

Optimisme itu dia rasakan berkaca dari hasil tahun lalu. Saat itu, menurut Adil, Bank SumselBabel bahkan berpeluang menjadi juara jika tidak mendapat masalah. "Saat itu para pemain bintang kami tidak bisa memperkuat tim di final four. Kalau saja itu tidak terjadi, kita bahkan bisa menjadi juara," ucap dia merujuk absennya legiun asing asal Prancis, Mory Sidibe, yang sempat absen akibat skorsing.

"Oleh karena itu kita melakukan perombakan besar-besaran tahun ini. Selain masih muda, para pemain juga mayoritas berasal dari satu klub yang sama. Jadi saya pikir para pemain sudah bisa langsung klop karena berasal dari satu klub, ditambah dengan pemain asing, plus Aji (Maulana) dan Adi (Putra Firmansyah)," ungkapnya lagi.

Sementara itu, Syamsul Jais selaku pelatih mengakui bahwa skuad asuhannya saat ini didominasi oleh para pemain dari TNI AU yang belum lama ini menjuarai divisi utama Livoli 2016 di Blora. 

Mereka dikombinasikan dengan pemain asing seperti Carlos Alberto Araujo Scull dari Brasil (Allround) dan Evandro Dias De Sauzo dari Kuba (Open Spiker). Selain itu juga ada pemain bintang yang sudah malang melintang di Proliga, seperti setter nasional, Aji Maulana, yang tahun lalu membela Jakarta BNI 46. 

"Dengan komposisi pemain yang kami miliki tahun ini, tentu sebagai pelatih saya harus optimistis," timpal Syamsul yang sudah menggelar training camp di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, sejak sebulan terakhir.

Selain nama-nama di atas, Bank SumselBabel juga akan diperkuat dua pemain produk asli klub asal Palembang, Sumatera Selatan tersebut. Keduanya adalah Dimas Kurniadi (Open Spike) dan Ahmad Okta Firnando (Quicker). Sedangkan para pemain lainnya, adalah Mahendra (Setter), Yudi Prasetyo (Defender), Eko Purnomo Putra (Open Spiker), Sigit Ardian (Open Spiker). Kemudian Rian Irawan (Quicker), Bastian Tamtomo Putro (Libero), Sunan Maulana Yusuf (Open Spiker), M. Fadli (Allround), dan Dani Agriawan (Quicker). 

Dalam sejarah penyelenggaraan Proliga, Bank SumselBabel menjadi klub voli pendatang baru dan satu-satunya kontestan di luar Pulau Jawa sejak 2009 lalu. 

Pada tahun pertama keikutsertaan mereka di ajang Proliga bahkan sudah mampu memberikan perlawanan kepada tim-tim langganan juara. 

Gelar juara kemudian diraih klub asal kota Empek-empek itu pada 2011 dan 2013 sehingga mendapat julukan 'Bayi Ajaib'. Tahun ini, Bayi Ajaib kembali akan mengusung target juara dengan komposisi baru usai melakukan perombakkan besar-besaran. "Mudah-mudahan kita bisa memenuhi target tersebut tahun ini," tuntas Syamsul.

Sumber : jawapos.com

Related Post