Pertahanan dalam dalam bola voli sangat penting, karena dengan pertahanan yang baik melakukan serangan pun pasti akan menjadi lebih maximal. Sehingga memenangkan sebuah pertandingan pun akan sangat mudah diperoleh. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara melakukan formasi pertahanan 2-1-3.
Semua Pemain
- Harus mengantisispasi permainan lawan dengan berusaha membaca apa yang akan dilakaukan lawan.
- Bergerak ke posisi bertahan , mengumpan, dan besiaga untuk bereaksi sebelum bola dipukul lawan.
Pemain Depan
- Harus meletekkan tangan sejajar bahu atau lebih tinggi dari posisi awal.
- Harus bergerak di sepanjang net ke kiri dan ke kanan, tetapi jangan menjauh dan membelakangi net.
- Jangan mengayunkan lengan.
- Melakukan penetrasi ke net dengan tangan pada posisi blok melewati net.
- Ketika tidak melakukan blok, bergerak mundur ke garis serang bersiap ke posisi bertahan.
Pemain Belakang
- Tetap berada pada posisi rendah dengan berat badan bertumpu pada jemari kaki.
- Bergerak ke arah bola.
Pemain Depan yang Tidak Melakukan Bloking
- Menerima tip yang diarahkan ke tengah lapangan dekat net.
- Menerima bola yang menyentuh net.
- Menerima spike keras yang bersudut tajam ke garis pinggir.
Tengah Belakang
- Berada pada posisi tubuh rendah di belakang blok, bersiap untuk menerima tip yang melewati blok.
Pemain Bertahan yang Berada di Garis
- Menerima semua spike yang lurus.
Pemain di Jalur Bertenaga
- Mengambil posisi di mana bahu bagian dalam bloker tengah, bola, dan tangan penyerang dapat terlihat.
- Menerima spike atau serangan pelan yang mengarah ke jalur bertenaga.
- Baca Juga : Cara Melakukan Formasi Pertahanan 3-2-1 Pada Bola Voli
- Baca Juga : Posisi Tubuh Yang Tepat Dalam Bola Voli
- Baca Juga : Bermain Bola Voli Dimana Saja Dan Kapan Saja
- Baca Juga : Pertolongan Pertama Ketika Mengalami Cidera
- Baca Juga : Cara Melakukan Servis Dan Menerima Servis Yang Benar
Sumber : ivanyizha.blogspot.co.id