Yolana Betha Pangestika menjadi tosser baru andalan Jakarta Elektrik PLN pada Proliga 2017. (Irawan/JawaPos.com) |
Pergantian tosser kembali hadir di skuad putri Jakarta Elektrik PLN dalam menyambut kompetisi bola voli kasta teratas di Indonesia, Proliga 2017. Kali ini, Elektrik PLN akan mengandalkan tosser asal Kediri, Yolana Betha Pangestika, untuk menggantikan peran Novita Dinda Pratama.
Seperti diketahui, Dinda sudah hengkang ke Jakarta PGN Popsivo Polwan karena merintis karir sebagai polisi wanita. Tak ayal, Elektrik PLN langsung mencari pengganti dan pilihan jatuh kepada Tata -sapaan akrab Yolana Betha Pangestika-.
Tata, yang sepanjang 2016 sempat memperkuat PGN Popsivo Polwan di Proliga 2016 dan Surabaya Bank Jatim pada Livoli 2016, akan menggantikan peran Dinda sebagai tosser utama Elektrik PLN. Dia akan dilapisi tosser lain, Kemuning Dyah Ayu, yang musim lalu memperkuat Gresik Petrokimia.
Sebagai anak baru di skuad Elektrik PLN, tentu tak mudah bagi Tata untuk bisa langsung "klik" dengan rekan-rekannya. Apalagi, statusnya hanya sebagai pelapis tosser senior, Rita Kurniati, saat membela PGN Popsivo pada tahun lalu. Ditambah lagi, proses adaptasi dara berusia 19 tahun ini terbilang cukup singkat, hanya sebulan sejak mulai berlatih bersama tim barunya.
"Selama latihan bareng sekitar satu bulan, ada beberapa teknik yang salah. Tapi berkat Kak Mei (Pelatih Tian Mei) semua dibenahi dan sekarang bisa menyesuaikan dengan teman-teman. Dari teman-teman juga saling dukung, tidak pernah ada yang menyalahkan. Karena satu tim, jadi satu kesalahan dipikul bersama," ucap pemilik tinggi badan 178 centimeter ini dalam launching tim Jakarta Elektrik PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (20/1).
Sebagai tosser baru, beban berat dipikul Tata untuk bisa memahami bola-bola kesukaan rekan-rekannya. Meski begitu, Tata mengaku terus mencoba perasaan minder dan yakin polesan tangan dingin Tian Mei bisa membentuknya menjadi tosser berkualitas seperti nama-nama pendahulunya di Elektrik PLN.
Sudah menjadi rahasia umum Tian Mei mampu memoles beberapa tosser muda hingga punya kualitas setara pemain nasional. Elektrik PLN pun dalam beberapa tahun terakhir nyaris selalu berganti nama di posisi vital itu. Sebut saja dari Komang Bumi Rekta, Tri Retno Mutiara, Novita Dinda, hingga kini Tata.
"Beban sih ada, tapi Kak Mei dan teman-teman tidak memberatkan saya. Saling dukung. Ada perasaan minder juga. Tapi untungnya semua saling mendukung, tidak membeda-bedakan saya dengan tosser yang sebelumnya," urai anggota tim bola voli putri Jatim di PON XIX/2016 Jawa Barat itu.
Meski berstatus anak baru, sejatinya Tata sudah cukup kenal dengan bola kesukaan kapten tim Elektrik PLN, Aprilia Manganang. Keduanya pernah sama-sama membela tim nasional Indonesia pada kejuaraan VTV Cup di Vietnam.
"Sebagian sudah pernah kenal, tapi ya memang baru dekat sekarang sejak gabung satu tim. Sempat main bareng Kak April (Aprilia Manganang, Red) bersama di Vietnam jadi sudah cukup tahu. Kekurangan yang perlu dibenahi cuma lari, masih agak lambat. Kalau yang lainnya sudah lumayan," pungkas Tata.
- Baca Juga : Jadwal Proliga 2017
- Baca Juga : Cara Melakukan Formasi Pertahanan 3-2-1 Pada Bola Voli
- Baca Juga : Posisi Tubuh Yang Tepat Dalam Bola Voli
- Baca Juga : Bermain Bola Voli Dimana Saja Dan Kapan Saja
- Baca Juga : Pertolongan Pertama Ketika Mengalami Cidera
- Baca Juga : Cara Melakukan Servis Dan Menerima Servis Yang Benar
Sumber : jawapos.com