Tim Putra Jakarta Elektrik PLN Tak Pasang Target Muluk

Tim putra Jakarta Elektrik PLN menargetkan menembus final four Proliga 2017.(Irawan/JawaPos.com)
Buntut kegagalan mempertahankan gelar juara pada Proliga 2016, tim putra Jakarta Elektrik PLN langsung berbenah. Pada tahun ini, Elektrik PLN akan tampil dengan wajah baru dengan perombakan besar-besaran. Target yang diusung pun tak muluk untuk Proliga 2017, yakni menembus final four.

Seperti diketahui, tahun lalu Elektrik PLN bisa dibilang gagal total. Mereka bahkan tak mampu menembus final four. Padahal, status tim asuhan Putut Marhaento itu adalah juara bertahan pada gelaran Proliga 2015.

Karenanya, tahun ini Elektrik PLN akan tampil dengan wajah baru. Di kursi pelatih akan dihuni Victor Laiyan, yang juga mantan pevoli nasional. Sementara di jajaran pemain, sebagian besar dihuni muka baru yang tak membela Elektrik PLN pada tahun lalu.

Kapten tim putra Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2017, Herryanto. (Irawan/JawaPos.com)
Total ada 14 pemain lokal yang bakal mengisi skuad tim putra Elektrik PLN musim ini seperti Herryanto, Ramzil Huda, Yayan, dan Bangbang yang merupakan atlet muda bertalenta tanah air. Selain atlet lokal, Elektrik PLN juga bakal menggunakan jasa dua legiun asing yakni Bartosz Krzysiek dan Idner Faustino Lima Martins yang berasal dari Polandia dan Portugal.

"Kami memadukan pemain senior dan junior. Saya hanya membawa satu orang dari tim sebelumnya, Palembang Bank SumselBabel. Sebenarnya saya ingin empat nama, tapi ada hal nonteknis yang tak memungkinkan. Semua persiapan sudah kami lakukan  baik itu fisik, mental, dan teknik. Kami lebih menekankan kepada mentalitas agar para pemain lebih percaya diri menghadapi kompetisi tahun ini," ujar Victor dalam acara launching tim di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (20/1).

Sayang, berbagai kendala mengiringi persiapan Elektrik PLN menyambut Proliga 2017. Salah satunya adalah belum hadirnya dua legiun asing akibat permasalahakan administrasi. Padahal, semula Victor berharap pemain asing sudah bergabung setidaknya sebulan jelang Proliga 2017 dimulai.

"Mau bagaimana lagi, bisa dibilang hal ini memang kendala karena persiapan sudah mepet. Padahal saya maunya pemain asing sudah beradaptasi setidaknya sebulan bersama tim. Kami belum benar-benar mengetahui kemampuan mereka di lapangan. Sementara yang kami tahu dari tayangan video, penampilan mereka bagus," keluhnya.

Dengan komposisi tim yang bisa dibilang tak terlalu istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya, Victor pun sadar diri dengan tak memasang target muluk kepada anak asuhnya. "Kami sebagai pelatih tentu ingin mencari pemain terbaik. Tapi, pemain terbaik sudah diambil oleh tim-tim lain. Tentu kami ingin meraih gelar juara. Tapi, setidaknya kami ingin mencapai putaran empat besar lebih dahulu," ujar mantan pelatih Bank SumselBabel di proliga 2016 itu.

Senada dengan Victor, kapten tim Herryanto juga mengaku bahwa manajemen memang memberikan target awal untuk menembus final four. Namun, para pemain tetap punya motivasi untuk memberikan yang terbaik.

"Target memang final four, tapi kita lihat saja nanti kalau memang bisa ditingkatkan itu lebih baik. Dengan tim yang baru ini, pelatih menekankan aspek mentalitas agar kepercayaan diri pemain bisa lebih baik. Tugas kami sebagai pemain adalah mengikuti instruksi pelatih dan memberikan yang terbaik," tegas Herry.

Sumber : jawapos.com

Related Post