Aroma Revans di Laga Pembuka Proliga 2017

REVANS: Para pemain Jakarta Pertamina Energi bertekad membalas kekalahan dari Jakarta PLN Elektrik. (Wahyudin/Jawa Pos)
Laga pembuka Proliga 2017 akan menjadi ajang revans buat tim putri Jakarta Pertamina Energi atas Jakarta Elektrik PLN. Dua tim tersebut merupakan finalis grand final Proliga tahun lalu, di mana Pertamina kalah 3-2 dari PLN. Nah, proliga kali ini akan ditandai dengan pertandingan kedua tim yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (27/1).

Meski sedikit ada perubahan dari kedua tim, pertandingan pertama Proliga kali ini akan menjadi jawaban atas persiapan yang dijalankan PLN dan Pertamina. Di satu sisi, Pertamina tampaknya menjalankan persiapan dengan waktu yang lebih panjang, sekitar dua bulan, sebelum kompetisi berlangsung. Sementara itu, PLN baru memulai persiapan awal Januari.

Widi Triyoso, manajer tim putri Jakarta Elektrik PLN, menjelaskan bahwa timnya kini berada dalam konfidensi yang tinggi. Bergabungnya dua pemain asing mereka, Regan Hood Scott (Amerika Serikat) dan Anna Stepaniuk (Ukraina), sudah cukup padu dengan skuad yang ada. ’’Apalagi, pemain kami dari Amerika Serikat (Scott) beda dengan Tom Logan yang bersama tim tahun lalu,’’ ujar Widi. Pada Proliga 2016 Tom Logan menjadi sosok yang cukup sentral di skuad Pertamina.

Sayangnya, sikap temperamental dan susah diatur membuatnya kerap mengganggu performa tim. ’’Tetapi, Regan ini orangnya mudah membaur dengan tim. Sejauh ini kami optimistis bisa lebih kuat,’’ katanya.

Di sisi lain, juara bertahan sektor putri, Jakarta Elektrik PLN, punya misi besar mewujudkan hat-trick pada musim ini. Libero PLN Berllian Marsheilla menilai sebagian besar tim Proliga juga terus berproses mempersiapkan tim terbaiknya. Khusus menghadapi Pertamina di laga pembuka, Sheilla –sapaan karib Berllian Marsheilla– mengakui bahwa lawan mereka punya amunisi yang cukup komplet.

Tantangan di skuad PLN saat ini adalah keberadaan setter baru untuk musim 2017, yakni Yolanda Bheta Pengestika dan Kemuning Dyah Ayu Werti. ’’Tetapi, kami selalu percaya, karena dalam setiap musim setter kami selalu baru dan bisa menang di akhir Proliga, semoga tahun ini berlanjut,’’ jelasnya.

Pada hari pertama nanti Bandung Bank BJB juga mengorbit kembali ke pentas Proliga. Bank BJB akan bersua tim Gresik Petrokimia. BJB mengandalkan sebagian besar skuad juara TNI-AU di Livoli 2016. Adapun Petrokimia punya amunisi sejumlah pemain Surabaya Bank Jatim yang tumbang dari tim putri TNI-AU di final ajang serupa.

Sumber : jawapos.com

Related Post