Pevoli Cantik Maya Kurnia Indri Sari Tak Sabar Comeback di Proliga 2017

Maya Kurnia Indri Sari bertekad meberikan yang terbaik untuk Jakarta Elektrik PLN.(Boy Slamet/Jawa Pos)
Keputusan mundurnya Yolla Yuliana dari Elektrik PLN memang menjadi berkah bagi Maya. Hasratnya untuk kembali berkompetisi di Proliga dimulai saat Elektrik PLN mnghadapi Jakarta BNI Taplus pada laga perdana putaran kedua di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat (3/3) mendatang.

Dua pekan lagi, Maya Kurnia Indri Sari akan melakoni comeback di pentas Proliga 2017 bersama tim putri Jakarta Elektrik PLN. Misi besar diusung dara asal Surabaya itu jelang penampilan perdana usai absen setahun di kompetisi bola voli kasta teratas di Indonesia tersebut.

Maya memang harus absen pada gelaran Proliga 2016 akibat belum cedera tulang rawan di bagian lutut saat membela Surabaya Bank Jatim pada ajang Livoli 2015. Tak cuma diserang cedera lutut serius, perempuan berusia 25 tahun ini pun turut mengalami degradasi mental. Kala itu, Maya sempat merasa kariernya sudah habis. Sempat terbesit dalam benak Maya untuk berhenti bermain voli dan fokus merintis karier sebagai karyawan Bank Jatim. "Saat itu saya memang panik, takut, dan kecewa," kenang Maya.

Namun, rasa cinta yang besar kepada bola voli membuatnya bangkit dari keterpurukan. Dia kian gigih berlatih guna mempercepat proses penyembuhan. "Ternyata lebih susah untuk mengatakan 'saya mau berhenti main voli' ketimbang bilang 'saya masih ingin main voli dan juara lagi'. Belum terpikir sedikitpun untuk menyudahi. Justru semakin bersemangat dan termotivasi untuk bisa pulih dan kembali," bilangnya.

Tekad kuat itu yang membuat kondisi lututnya kian membaik. Pada akhirnya, Maya bisa melakukan comeback dengan tampil di PON XIX/Jawa Barat bersama Jawa Timur serta membela tim bola voli putri Indonesia di ajang VTV International Women's Volleyball Cup di Vietnam pada Oktober 2016. Kini, Maya mengaku sudah siap bertarung lagi di pentas Proliga.

Dengan persiapan yang kilat, Maya memang tak memasang target muluk. Dia hanya ingin mengikuti instruksi pelatih dan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim barunya. "Sekarang yang ada di pikiran saya cuma action dan action! Dua minggu itu sangat sebentar. Jadi, saya cuma berusaha untuk bisa berkontribusi maksimal dan semoga bisa membantu Elektrik PLN mempertahankan gelar juara," harap mantan pemain Jakarta Pertamina Energi di proliga 2015 ini.

Dengan tampil bersama Elektrik PLN di Proliga 2017, Maya sekaligus membuka peluang kembali membela Timnas Bola Voli Putri Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Apalagi, seleksi untuk pelatnas proyeksi multievent se-Asia Tenggara itu adalah melalui ajang Proliga. 

Namun, Maya enggan memikirkan terlalu jauh. Sadar dirinya sempat menghilang setahun, fokusnya saat ini hanya tampil semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk tim.

"Kalau SEA Games, siapa sih yang enggak mau gabung ke Timnas. Tapi kali ini saya mau mengesampingkan hal itu dahulu. Mau fokus dengan pertandingan di Proliga saja. Step by step. Sekarang fokusnya bisa mengikuti dan menyelesaikan program serta target dari pelatih," tandas Maya.

Sumber : jawapos.com

Related Post